Jakarta, CNBC Indonesia -Inflasi China di Maret
melonjak ke level tertinggi dalam lima bulan terakhir akibat naiknya harga-harga bahan makanan, terutama daging babi, menurut data Biro Statistik Nasional China yang dirilis, Kamis (11/4/2019).
Indeks harga konsumen (IHK) di Maret melompat 2,3% dibandingkan periode yang sama setahun sebelumnya. Ini adalah laju tertinggi inflasi China sejak Oktober 2018, dilansir dari CNBC International.
Namun, angka tersebut sedikit lebih rendah dari 2,4% yang diperkirakan para ekonom yang disurvei Reuters dan lebih tinggi dibandingkan 1,5% inflasi yang dicatatkan di Februari.
Inflasi bahan makanan mencapai 4,1% di Maret, melonjak tajam dibandingkan 0,7% di Februari. Lonjakan tersebut diakibatkan oleh kenaikan harga sayuran dan daging babi, menurut biro statistik.
Para peternak di China telah memusnahkan ternak babi mereka menyusul merebaknya virus flu babi Afrika sehingga harga daging babi melonjak tajam.
IHK non-makanan tercatat sebesar 1,8%, naik tipis dibandingkan 1,7% di Februari. (wed)
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar