BANGKAPOS.COM - Canon kembali menelurkan produk kamera DSLR entry-level berbodi hijauil, kali ini bernama EOS 250D, penerus dari EOS 200D yang diluncurkan pada 2017 lalu.
Seperti pendahulunya, EOS 250D diklaim sebagai kamera DSLR yang berhak dan teringan di dunia, untuk ukuran DSLR yang memiliki layar layar sentuh vari-angle dan kemampuan menerima video 4K.
EOS 250D yang juga dikenal sebagai "Rebel SL3" atau "EOS 200DII" di beberapa wilayah pemasaran ini sekaligus merupakan kamera DSLR yang diproduksi oleh Canon . Bobotnya hanya 450 gram.
Di jantung Canon EOS 250D sensor sensor APS-C CMOS 24 megapiksel yang dipasangkan dengan prosesor gambar Digic 8. Rentang sensitivitasnya ISO 100 hingga 25.600, dengan burst speed 5 FPS.
Bagian belakang Canon EOS 250D
Layar sentuh 3 inci di punggung EOS 250D memiliki engsel fleksibel yang dapat diputar ke segala arah, termasuk menghadap ke depan untuk memudahkan selfie.
Terkait dirangkum KompasTekno dari PetaPixel, Minggu (14/4/2019), Canon turut menanamkan sistem AF 9 titik, Dual Pixel AF dengan Eye Detection AF, mengikuti perekaman video 4K dengan cropping sebesar 2,64x.
Layaknya produk-produk kamera lain yang dipasang ini, EOS 250D juga dapat dibekali konektivitas Wi-Fi agar dapat terhubung ke gadget seluler secara nirkabel.
Canon rencananya akan mulai menjual EOS 250D pada April mendatang dengan banderol 600 dolar AS (Rp8,5 juta) hanya untuk versi tubuh dan 750 dolar AS (Rp 10,6 juta) untuk versi kit dengan menggunakan EF-S 18-55 f / 4-5.6 IS STM. (*)
Artikel ini diterbitkan di Kompas.com dengan judul "Canon Perkenalkan EOS 250D, Kamera DSLR Terkecil", https://tekno.kompas.com/read/2019/04/14/08410097/canon-perkenalkan-eos-250d-kamera -dslr-bertentangan.
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar